• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Nalar Insani

Fragmen-Fragmen Kehidupan: Sebuah Refleksi Perjalanan

  • November 29, 2024
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Penulis Buku Merawat Nalar Salim
Kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan fragmen—potongan-potongan kecil cerita yang membentuk narasi besar manusia. Dalam setiap langkah, ada hikmah yang tersembunyi, dalam setiap goresan, ada pesan yang tak kasat mata. Fragmen kehidupan mengajarkan kita untuk berjalan dengan kepala tegak, menghadapi dunia yang semakin congkak. Kepala yang tegak bukan sekadar tanda keberanian; ia adalah simbol keteguhan hati, keyakinan terhadap kebenaran, dan komitmen untuk melawan segala bentuk penyelewengan nilai yang melingkupi kita.

Namun, dunia tak selalu ramah pada mereka yang memilih jalan kebenaran. Seringkali, langkah kita terseok, dan kita terpaksa merangkak untuk maju. Tetapi bukankah merangkak lebih baik daripada hanya berdiri diam di tempat? Perjalanan, betapa pun lambatnya, tetap membawa kita lebih dekat pada tujuan, lebih jauh dari kejumudan yang mengungkung pikiran. Visi kemajuan, keberlanjutan, dan keberanian untuk membuka jalan baru adalah kunci untuk melampaui tantangan.

Di tengah hiruk-pikuk dunia, kita dihadapkan pada tugas besar: menata hati dan pikiran. Dunia yang berserakan dengan masalah menuntut kita untuk mempertajam nalar dan memeriksa setiap langkah dengan seksama. Jalan yang kita lalui penuh dengan semak belukar; ia memerlukan kehati-hatian dan tekad. Menata hati adalah tentang menemukan ketenangan di tengah badai; menata pikiran adalah tentang membangun strategi yang bijaksana untuk menghadapi kompleksitas.

Setiap pencapaian dalam hidup ini membutuhkan proses. Bertahap mengurai masalah, bertahap menyelesaikannya satu per satu, adalah cara untuk mendekati kehidupan dengan realistis. Apa yang kita cari di dunia ini sejatinya hanyalah sehelai dari berjuta nikmat Tuhan. Hidup bukan tentang sekadar berapa banyak yang bisa kita kumpulkan, melainkan seberapa besar kita mampu memahami makna dari yang sedikit itu. Sebuah sehelai nikmat dapat membawa berjuta cerita, dan di setiap cerita Tuhan ada kepastian bahwa ia akan ditamatkan.

Dalam keheningan, kita merenungi goresan “Nun Wal Qalami Wa Maa Yasturun” (Demi pena dan apa yang mereka tuliskan). Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya catatan kehidupan, tentang segala yang kita ucapkan, pikirkan, dan lakukan. Di setiap goresan pena, ada tanggung jawab; di setiap jejak langkah, ada pertanggungjawaban. Pertanyaan “Alastu birabbikum” (Bukankah Aku Tuhanmu?) menjadi landasan spiritual yang mengikat kita pada kesadaran bahwa setiap fragmen kehidupan memiliki tujuan akhir. Pelabuhan terakhir kita adalah pertanggungjawaban di hadapan-Nya.

Fragmen kehidupan mengajarkan kita untuk tidak larut dalam kesedihan atau euforia. Hidup adalah perjalanan dinamis yang membutuhkan keseimbangan antara usaha dan doa, antara kerja keras dan kepasrahan. Setiap fragmen, baik itu luka atau tawa, adalah bagian dari mosaik kehidupan yang membentuk siapa kita sesungguhnya.

Dengan kepala tegak, kita terus melangkah. Dengan hati yang tertata dan pikiran yang terfokus, kita mengurai setiap simpul masalah yang mengikat. Dan dengan kesadaran akan nikmat Tuhan, kita berjalan menuju pelabuhan akhir, membawa serta harapan, doa, dan kerja keras. Kehidupan, dalam segala keindahan dan kepedihannya, adalah ladang perjuangan yang menuntun kita pada kesadaran tertinggi: bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.

Fragmen-fragmen kehidupan, pada akhirnya, bukan hanya potongan kecil cerita. Ia adalah perjalanan penuh makna, jalan yang penuh dengan pelajaran, dan titian yang membawa kita pada tujuan sejati. Setiap langkah adalah bentuk pengabdian, dan setiap usaha adalah wujud syukur. Maka, teruslah melangkah, teruslah merangkak jika perlu, karena hidup adalah tentang keberanian untuk terus maju, meski dunia seringkali congkak.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • fragmen kehidupan
  • Kehidupan
  • makna hidup
  • menata hati
  • mosaik kehidupan
  • perjalanan spiritual
  • Perjuangan
  • pertanggungjawaban
  • tantangan hidup
  • visi kemajuan
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Islamic Studies

PHIWM: Jalan Hidup Islami di Tengah Tantangan Modernitas

  • November 23, 2024
View Post
Next Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Islam dan Dunia Digital

  • Januari 10, 2025
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Nalar Insani

Meraih Kemenangan

  • Redaksi Riset Ringan
  • April 1, 2025
View Post
  • Nalar Insani

Untukmu yang Suka Mengukur Orang Lain dengan Bajumu

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 29, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Insani
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)

Peradaban Islam dan Ilmu

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 17, 2025
View Post
  • Nalar Insani
  • Resensi Buku

Psiko-Qur’ani-Kebahagiaan Dan Mental Illness

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 13, 2025
Budaya Ilmu adalah pondasi sebuah peradaban, dan Islam adalah peradaban yang dilandasi oleh Ilmu dan budayanya.
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Insani
  • Pendidikan (Education)

Budaya Ilmu dalam Islam: Pilar Peradaban dan Identitas Umat

  • Redaksi Riset Ringan
  • September 29, 2024
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kewarganegaraan
  • Nalar Insani
  • Pendidikan (Education)

Pendidikan Islam dan Perlawanan Terhadap Kebodohan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Agustus 17, 2024
View Post
  • Nalar Insani
  • Pendidikan (Education)
  • Resensi Buku

Bekal Untuk Pemimpin: Jalan Kaderisasi Pemimpin Umat

  • Redaksi Riset Ringan
  • Agustus 1, 2024
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies
  • Nalar Insani

Manusia dan Alam

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juli 12, 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru
  • Resensi Buku: Meraih Kebahagiaan karya Fadil Mustopa
  • Membaca Buku
  • Ketika Untaian Kata menjadi Doa, Berbisik ke dalam Relung Jiwa
  • Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi
  • Ahmad Tohari dan Seruan Literasi dari Banyumas: Tuan di Negeri Sendiri, Bukan Budak di Tanah Sendiri
Komentar Terbaru
    Arsip
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    Kategori
    • BILFEST 2025
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • International Article
    • Islam dan Teknologi Informasi
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Kuliah Subuh Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
    • Liputan BILFEST 2025
    • Liputan Khusus
    • Muhammadiyah
    • Nalar Insani
    • Nalar Salim
    • Nalar Sufi
    • Nalar Tafsir
    • Pendidikan (Education)
    • Penerbitan Buku
    • Reportase
    • Resensi Buku
    • Resensi Buku
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Uncategorized
    • Wawancara
    Meta
    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    Featured Posts
    • 1
      Resensi Buku: Meraih Kebahagiaan karya Fadil Mustopa
      • Juli 4, 2025
    • 2
      Membaca Buku
      • Juli 2, 2025
    • 3
      Ketika Untaian Kata menjadi Doa, Berbisik ke dalam Relung Jiwa
      • Juni 23, 2025
    • 4
      Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi
      • Juni 21, 2025
    • 5
      Ahmad Tohari dan Seruan Literasi dari Banyumas: Tuan di Negeri Sendiri, Bukan Budak di Tanah Sendiri
      • Juni 19, 2025
    Recent Posts
    • BILFEST 2025: Festival Literasi Terbesar Banyumas Siap Digelar, Ini Panduan Lengkapnya!
      • Juni 9, 2025
    • Bedah Buku “Risalah Ekologis” di BILFEST 2025: Menyatukan Iman dan Kepedulian Lingkungan
      • Juni 9, 2025
    • Mukadimah Cinta BILFEST: Setara Membaca, Merdeka Berkarya
      • Juni 9, 2025
    Categories
    • BILFEST 2025 (4)
    • Ekologi (Islamic Ecology) (21)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance) (4)
    • Gerakan Sosial (Social Movement) (23)
    • International Article (2)
    • Islam dan Teknologi Informasi (24)
    • Islamic Studies (40)
    • Isu Perempuan (Woman Issues) (1)
    • Kajian Bahasa (Sastra) (2)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse) (3)
    • Kewarganegaraan (12)
    • Kuliah Subuh Ramadhan (4)
    • Kultum Ramadhan (4)
    • Liputan BILFEST 2025 (5)
    • Liputan Khusus (4)
    • Muhammadiyah (1)
    • Nalar Insani (24)
    • Nalar Salim (21)
    • Nalar Sufi (7)
    • Nalar Tafsir (1)
    • Pendidikan (Education) (32)
    • Penerbitan Buku (6)
    • Reportase (12)
    • Resensi Buku (12)
    • Resensi Buku (13)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies) (4)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology) (25)
    • Uncategorized (7)
    • Wawancara (1)

    Subscribe

    Subscribe now to our newsletter

    ALFUWISDOM
    CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

    Input your search keywords and press Enter.