• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Internasional
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Islamic Studies
  • Penerbitan Buku
  • Resensi Buku

Dari Istanbul ke Najd: Menelusuri Peta Besar Warisan Pemikiran Ibn Taimīya

  • Agustus 26, 2025
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Bedah Buku “Kadızade sampai Wahhābi”: Menelusuri Jejak Intelektual Ibn Taimīya dari Istanbul ke Najd

Webinar bertajuk “Kadızade sampai Wahhābi: Jejak Pemikiran Ibn Taimīya dari Istanbul sampai Najd” diselenggarakan pada Selasa, 19 Agustus 2025 melalui Google Meet. Acara ini menghadirkan Rulian Haryadi (penulis dan narasumber utama), Alvin Qodri Lazuardy (panelis), dengan Geutha Suwirna sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Rulian Haryadi menyoroti kesinambungan pemikiran Ibn Taimīya (661–728 H/1263–1328 M) yang memengaruhi Muḥammad Ibn ʿAbd al-Wahhāb (1115–1206 H/1703–1792 M), dengan rentang 375 tahun yang jarang dikaji. Jalur ini melewati konteks Ottoman, khususnya gerakan Kadızadeli di Istanbul, sebelum berakar kuat di Najd.

Menurut Rulian, terdapat kesenjangan historiografis dalam kajian Islam di Indonesia. Literasi yang berkembang cenderung hanya membicarakan Wahhabisme dalam bingkai narasi konspiratif, sementara hubungan intelektual antara Ibn Taimīya – Kadızade – Ibn ʿAbd al-Wahhāb hampir tidak pernah ditelusuri secara serius. “Kajian ini membuka variabel baru dalam percakapan mengenai salafisme, ortodoksi, dan perdebatan teologis yang masih hidup hingga kini,” ujarnya.

Alvin Qodri Lazuardy menambahkan, penting bagi kalangan akademik di Indonesia untuk menggunakan sumber primer dan karya sezaman dalam membaca ulang sejarah pemikiran Islam. Hal ini tidak hanya untuk memperkaya literatur lokal, tetapi juga untuk menempatkan diskursus salafisme dan wahhabisme dalam konteks sejarah yang lebih objektif, termasuk keterkaitannya dengan tradisi Ottoman.

Beberapa rujukan yang digunakan dalam diskusi ini antara lain karya klasik Kâtip Çelebi, Qāḍīzāde Meḥmed, hingga catatan perjalanan William Gifford Palgrave, serta penelitian mutakhir Cole M. Bunzel (Wahhābism: The History of a Militant Islamic Movement, 2023) dan James Muhammad Dawud Currie.

Webinar ini diakhiri dengan seruan agar akademisi Indonesia lebih terbuka pada data sejarah dan tidak terjebak dalam dikotomi sempit. Menelusuri jejak Ibn Taimīya dari Istanbul hingga Najd menjadi langkah penting untuk memperluas horizon keilmuan dan memberikan kontribusi baru dalam kajian Islam di Nusantara.

Bagi pembaca yang ingin mendalami tema tersebut lebih jauh, seluruh uraian lengkap telah ditulis oleh Rulian Haryadi dalam buku terbarunya berjudul Kadızade sampai Wahhābi: Jejak Pemikiran Ibn Taimīya dari Istanbul sampai Najd. Buku ini menyajikan rujukan primer, analisis mendalam, sekaligus perspektif baru dalam memahami salafisme, ortodoksi, dan perdebatan teologi Islam.

📚 Buku dapat diperoleh dengan menghubungi langsung WhatsApp 085851179595 

Dengan hadirnya karya ini, diharapkan khazanah literatur Islam di Indonesia semakin kaya dan tidak lagi miskin perspektif dalam membaca sejarah panjang warisan intelektual Ibn Taimīya.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Bedah Buku
  • Kadizadeli
  • Najd
  • Salafi
  • Turki
  • Wahabi
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Internasional
  • International Article

Menyuarakan Isu Lingkungan dengan Diplomasi Global

  • Agustus 25, 2025
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Penerbitan Buku
  • Resensi Buku

Resensi Buku: Meraih Kebahagiaan karya Fadil Mustopa

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juli 4, 2025
View Post
  • Penerbitan Buku

Membaca Buku

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juli 2, 2025
View Post
  • Penerbitan Buku

Ketika Untaian Kata menjadi Doa, Berbisik ke dalam Relung Jiwa

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 23, 2025
View Post
  • Penerbitan Buku

Mencatatkan Diri dengan Legasi Literasi

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 3, 2025
View Post
  • Penerbitan Buku

Menulis untuk Melawan Lupa, Menerbitkan untuk Menghidupkan Makna

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 2, 2025
View Post
  • Penerbitan Buku

Menulis: Jalan Sunyi yang Menggema

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 2, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 25, 2025
View Post
  • Islamic Studies

Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 18, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.