• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Islamic Studies
  • Nalar Insani
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)

Peradaban Islam dan Ilmu

  • Januari 17, 2025
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Penulis Buku Merawat Nalar Salim

Iftitahan

Dalam perjalanan sejarah manusia, peradaban bukan sekadar kumpulan bangunan megah atau keberhasilan ekonomi semata, melainkan suatu pola kehidupan yang dibangun atas dasar pemikiran dan ilmu pengetahuan. Peradaban Islam, sebagai salah satu peradaban besar dunia, telah membuktikan hal ini. Namun, untuk mengembalikan kejayaan tersebut, umat Islam perlu menyadari bahwa pembangunan ilmu pengetahuan adalah fondasi utama yang tidak boleh diabaikan.

Ilmu Pengetahuan sebagai Dasar Peradaban. Peradaban Islam di masa keemasannya berdiri kokoh karena pandangan hidup Islam yang mendalam, menghasilkan ilmu pengetahuan yang menyeluruh dan bermanfaat bagi kehidupan. Pemikiran para ulama seperti Imam Syafi’i, Ibn Khaldun, dan Imam al-Ghazali menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga mengarahkan respons umat terhadap tantangan zaman. Dalam konteks ini, ilmu menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang tidak hanya maju secara materi, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual.

Sebaliknya, ketika ilmu pengetahuan kehilangan prioritasnya, peradaban Islam mengalami kemunduran. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bukan sekadar pelengkap, melainkan inti dari peradaban yang berfungsi untuk memandu langkah masyarakat dalam menghadapi dinamika dunia.

Ilmu atau Ekonomi: Mana yang Lebih Penting?. Ada pandangan umum yang mengutamakan pembangunan ekonomi dibandingkan ilmu. Memang benar, ekonomi berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup manusia. Namun, ekonomi hanya menciptakan “setting kehidupan,” sementara ilmu pengetahuan menentukan arah dan nilai dalam kehidupan tersebut.

Tanpa ilmu pengetahuan yang mendasari, ekonomi akan kehilangan kompasnya, menjadi sekadar alat akumulasi kekayaan tanpa tujuan yang jelas. Sebaliknya, ilmu pengetahuan mampu mengarahkan pembangunan ekonomi agar menjadi instrumen kesejahteraan yang merata dan bermartabat. Oleh karena itu, ilmu harus menjadi prioritas utama sebelum ekonomi, karena ilmu-lah yang mengajarkan manusia bagaimana memanfaatkan materi secara bijaksana.

Peran Intelektual dalam Perubahan Masyarakat. Lebih dari sekadar ilmu pengetahuan, intelektual memegang peran kunci dalam perubahan masyarakat. Dalam sejarah, baik di Barat maupun dunia Islam, para pemikir menjadi motor penggerak transformasi sosial. Di Barat, tokoh-tokoh seperti Descartes, Karl Marx, hingga Adam Smith memengaruhi jalannya sejarah modern. Di dunia Islam, ulama besar menciptakan kerangka pemikiran yang menjadi pedoman umat hingga kini.

Namun, intelektual tidak hanya bertugas sebagai penghasil ide. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan ide tersebut bermanfaat bagi umat manusia. Dalam konteks ini, membangun peradaban Islam berarti mencetak intelektual yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakar pada nilai-nilai Islam yang universal.

Menjadikan Ilmu sebagai Prioritas Gerakan Islam. Untuk membangun kembali peradaban Islam, umat Islam harus menjadikan pembangunan ilmu pengetahuan sebagai prioritas utama. Ini tidak berarti mengabaikan sektor lain seperti ekonomi atau teknologi, tetapi menempatkan ilmu sebagai inti dari segala upaya pembangunan.

Gerakan Islam harus mendorong kajian mendalam terhadap pandangan hidup Islam, menciptakan sistem pendidikan yang mengintegrasikan tradisi keilmuan klasik dengan kebutuhan modern, dan melahirkan intelektual yang mampu menjawab tantangan zaman. Dengan cara ini, ilmu pengetahuan Islam akan kembali menjadi cahaya yang menerangi jalan umat menuju kejayaan.

Ikhtitam

Kebutuhan utama umat Islam saat ini bukan sekadar kemajuan ekonomi atau teknologi, melainkan kebangkitan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Islam. Dengan membangun ilmu, kita tidak hanya memperbaiki kehidupan duniawi, tetapi juga menyiapkan jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah. Peradaban Islam adalah peradaban ilmu, dan hanya dengan ilmu, kita dapat kembali membangunnya

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Ilmu
  • Masyarakat
  • Peradaban
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Nalar Insani
  • Resensi Buku

Psiko-Qur’ani-Kebahagiaan Dan Mental Illness

  • Januari 13, 2025
View Post
Next Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Agama Islam Mengajarkan Pentingnya Kesetaraan Akses Teknologi

  • Januari 19, 2025
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Nalar Insani

Meraih Kemenangan

  • Redaksi Riset Ringan
  • April 1, 2025
View Post
  • Nalar Insani

Untukmu yang Suka Mengukur Orang Lain dengan Bajumu

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 29, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 25, 2025
View Post
  • Islamic Studies

Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 18, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies

Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 13, 2025
View Post
  • International Article
  • Islamic Studies

The Levels of Taqwa

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 10, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Muhammadiyah

Empat Kompetensi Dasar Kader Muhammdiyah

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 7, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Resensi Buku

Hijrah Kaffah for Muslimah Milenial: Sebuah Proses Tanpa Henti Menuju Perbaikan Diri

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 29, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru
  • Resensi Buku: Meraih Kebahagiaan karya Fadil Mustopa
  • Membaca Buku
  • Ketika Untaian Kata menjadi Doa, Berbisik ke dalam Relung Jiwa
  • Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi
  • Ahmad Tohari dan Seruan Literasi dari Banyumas: Tuan di Negeri Sendiri, Bukan Budak di Tanah Sendiri
Komentar Terbaru
    Arsip
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    Kategori
    • BILFEST 2025
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • International Article
    • Islam dan Teknologi Informasi
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Kuliah Subuh Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
    • Liputan BILFEST 2025
    • Liputan Khusus
    • Muhammadiyah
    • Nalar Insani
    • Nalar Salim
    • Nalar Sufi
    • Nalar Tafsir
    • Pendidikan (Education)
    • Penerbitan Buku
    • Reportase
    • Resensi Buku
    • Resensi Buku
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Uncategorized
    • Wawancara
    Meta
    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    Featured Posts
    • 1
      Resensi Buku: Meraih Kebahagiaan karya Fadil Mustopa
      • Juli 4, 2025
    • 2
      Membaca Buku
      • Juli 2, 2025
    • 3
      Ketika Untaian Kata menjadi Doa, Berbisik ke dalam Relung Jiwa
      • Juni 23, 2025
    • 4
      Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi
      • Juni 21, 2025
    • 5
      Ahmad Tohari dan Seruan Literasi dari Banyumas: Tuan di Negeri Sendiri, Bukan Budak di Tanah Sendiri
      • Juni 19, 2025
    Recent Posts
    • BILFEST 2025: Festival Literasi Terbesar Banyumas Siap Digelar, Ini Panduan Lengkapnya!
      • Juni 9, 2025
    • Bedah Buku “Risalah Ekologis” di BILFEST 2025: Menyatukan Iman dan Kepedulian Lingkungan
      • Juni 9, 2025
    • Mukadimah Cinta BILFEST: Setara Membaca, Merdeka Berkarya
      • Juni 9, 2025
    Categories
    • BILFEST 2025 (4)
    • Ekologi (Islamic Ecology) (21)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance) (4)
    • Gerakan Sosial (Social Movement) (23)
    • International Article (2)
    • Islam dan Teknologi Informasi (24)
    • Islamic Studies (40)
    • Isu Perempuan (Woman Issues) (1)
    • Kajian Bahasa (Sastra) (2)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse) (3)
    • Kewarganegaraan (12)
    • Kuliah Subuh Ramadhan (4)
    • Kultum Ramadhan (4)
    • Liputan BILFEST 2025 (5)
    • Liputan Khusus (4)
    • Muhammadiyah (1)
    • Nalar Insani (24)
    • Nalar Salim (21)
    • Nalar Sufi (7)
    • Nalar Tafsir (1)
    • Pendidikan (Education) (32)
    • Penerbitan Buku (6)
    • Reportase (12)
    • Resensi Buku (12)
    • Resensi Buku (13)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies) (4)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology) (25)
    • Uncategorized (7)
    • Wawancara (1)

    Subscribe

    Subscribe now to our newsletter

    ALFUWISDOM
    CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

    Input your search keywords and press Enter.