• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Internasional
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies
  • Nalar Insani

Manusia dan Alam

  • Juli 12, 2024
  • 2 minute read
default
Total
0
Shares
0
0
0

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Ka. SMP AT TIN UMP

Alam semesta merupakan tempat di mana kehidupan manusia terwujud secara utuh. Setiap aspek keberadaan manusia, dari fisik hingga spiritual, tidak bisa dilepaskan dari hubungannya dengan alam. Dalam setiap nafasnya, manusia menghirup udara yang dihasilkan oleh tumbuhan dan organisme lainnya, meminum air yang mengalir dari mata air dan sungai, dan menginjak tanah yang menyediakan tempat tumbuh bagi berbagai kehidupan. Alam bukan hanya menyediakan kehidupan, tetapi juga menghubungkan manusia dengan kebesaran pencipta-Nya.

Pesan-pesan Al-Qur’an Al-Karim mengenai hubungan manusia dengan alam semesta sangatlah relevan dalam konteks ini. Surat Al-Mulk ayat 3-4 mengajarkan bahwa Allah Swt menciptakan tujuh langit dalam lapisan-lapisan yang sempurna, tanpa kekurangan atau ketidakseimbangan. Ini menegaskan bahwa kehidupan di bumi ini telah diatur dalam harmoni yang rumit dan indah oleh Sang Pencipta.

Namun, keindahan ini tidak hanya sekadar mengagumkan dari segi fisik. Al-Qur’an juga mengajarkan manusia untuk memperlakukan alam sebagai mitra hidup, bukan sebagai objek untuk dimanfaatkan secara semena-mena. Konsep “kauniyah” mengingatkan kita bahwa alam semesta adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang patut dihayati dan dijaga kelestariannya. Hal ini sejalan dengan gagasan bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab moral dan ilmiah untuk memelihara alam.

Perlunya menjaga harmoni dengan alam semesta tidak hanya bersifat etis, tetapi juga ilmiah. Alam bukanlah hanya sumber kehidupan, tetapi juga sumber pengetahuan dan hikmah yang dalam. Dengan memahami hukum-hukum alam dan siklus kehidupannya, manusia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi kelestariannya.

Menjaga alam semesta bukanlah sekadar kepentingan manusia untuk kelangsungan hidupnya sendiri, tetapi juga sebagai wujud syukur atas karunia yang diberikan. Melalui sikap ini, manusia dapat mengembangkan kehidupan yang berkelanjutan dan bermakna, menjalin hubungan yang harmonis dengan alam serta memperkuat keterhubungan spiritualnya dengan Sang Pencipta.

Oleh karena itu, kesadaran akan hubungan yang kompleks antara manusia dan alam semesta merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga keseimbangan yang sudah diberikan Allah. Dengan menghargai dan merawat alam, manusia tidak hanya memenuhi tugasnya sebagai khalifah di bumi, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam akan kebesaran penciptaan-Nya.

Sumber:

Alvin Qodri Lazuardi, Puspita Ayu Lestari, Naurah Hasnah Nadhifa, Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i, & Dyah Elisa Rosanti. (2022). MEWUJUDKAN KEHARMONISAN ANTARA MANUSIA DAN ALAM: PANDUAN DASAR PENDIDIKAN ISLAM UNTUK MENCINTAI LINGKUNGAN. AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies, 2(1), 25–35. Retrieved from https://prosiding.insuriponorogo.ac.id/index.php/aicoms/article/view/51

alvin
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Alam Semesta
  • ekologi islam
  • Etika Lingkungan Hidup
  • lingkungan hidup
  • Manusia
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Hijrah dan Mahjar

  • Juli 8, 2024
View Post
Next Article
  • Nalar Insani
  • Pendidikan (Education)
  • Resensi Buku

Bekal Untuk Pemimpin: Jalan Kaderisasi Pemimpin Umat

  • Agustus 1, 2024
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Islamic Studies
  • Penerbitan Buku
  • Resensi Buku

Dari Istanbul ke Najd: Menelusuri Peta Besar Warisan Pemikiran Ibn Taimīya

  • Redaksi Riset Ringan
  • Agustus 26, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Internasional
  • International Article

Menyuarakan Isu Lingkungan dengan Diplomasi Global

  • Redaksi Riset Ringan
  • Agustus 25, 2025
View Post
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 21, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Bedah Buku “Risalah Ekologis” di BILFEST 2025: Menyatukan Iman dan Kepedulian Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 9, 2025
View Post
  • Nalar Insani

Meraih Kemenangan

  • Redaksi Riset Ringan
  • April 1, 2025
View Post
  • Nalar Insani

Untukmu yang Suka Mengukur Orang Lain dengan Bajumu

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 29, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 25, 2025
View Post
  • Islamic Studies

Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 18, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.