• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies

Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan

  • Maret 13, 2025
  • 4 minute read
DESAIN KOVER OMERA – 28
Total
0
Shares
0
0
0

Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan

Isu lingkungan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Dari pemanasan global hingga kerusakan ekosistem, bumi sedang berada dalam ancaman yang semakin mendalam. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa ajaran agama, khususnya Islam, memiliki panduan dan solusi terhadap masalah ini. Buku Risalah Ekologis: Catatan Awal Mengenal Islam dan Isu Lingkungan yang ditulis oleh Alvin Qodri Lazaurdy hadir sebagai jawaban untuk membuka wawasan kita mengenai hubungan antara Islam dan upaya pelestarian lingkungan. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan peran umat Islam sebagai khalifah fil ‘ardh—pemimpin di bumi—dalam menjaga alam semesta.

Menyatukan Islam dan Ekologi

Seiring dengan makin berkembangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kita mulai menyadari bahwa banyak nilai dalam agama kita, termasuk Islam, yang sejalan dengan upaya pelestarian alam. Buku ini dengan cermat menggabungkan pandangan Islam terhadap alam dengan teori-teori ekologis modern. Dalam perspektif Islam, alam adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga kelestariannya. Seperti dalam ayat Al-Qur’an yang mengingatkan umat manusia agar tidak merusak bumi setelah perbaikannya (QS. Ar-Rum: 41), alam harus dipelihara dan dilestarikan. Dalam konteks ini, Penulis mengungkapkan tidak hanya menawarkan pembahasan mengenai nilai-nilai ekologi dalam Islam, tetapi juga membahas tantangan nyata yang dihadapi umat Islam dalam menjaga keseimbangan lingkungan di tengah kesibukan pembangunan yang pesat.

Seiring dengan makin berkembangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kita mulai menyadari bahwa banyak nilai dalam agama kita, termasuk Islam, yang sejalan dengan upaya pelestarian alam. Buku ini dengan cermat menggabungkan pandangan Islam terhadap alam dengan teori-teori ekologis modern. Dalam perspektif Islam, alam adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga kelestariannya. Seperti dalam ayat Al-Qur’an yang mengingatkan umat manusia agar tidak merusak bumi setelah perbaikannya (QS. Ar-Rum: 41), alam harus dipelihara dan dilestarikan. Dalam konteks ini, Penulis juga tidak hanya menawarkan pembahasan mengenai nilai-nilai ekologi dalam Islam, tetapi juga membahas tantangan nyata yang dihadapi umat Islam dalam menjaga keseimbangan lingkungan di tengah kesibukan pembangunan yang pesat.

Pentingnya buku ini terletak pada penggabungan antara dua dunia yang kadang terkesan terpisah: agama dan sains. Dengan dasar filosofi Islam, penulis memberikan sebuah wawasan yang menyeimbangkan antara tuntutan modernitas dan ajaran agama yang bersifat timeless. Risalah Ekologis menggugah pembaca untuk melihat hubungan manusia dengan alam bukan sebagai hubungan dominasi, melainkan sebagai tanggung jawab moral yang diemban oleh umat manusia sebagai khalifah di bumi.

Menyentuh Aspek Filosofis dan Praktis

Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada cara penyampaiannya yang mudah dipahami, meskipun tetap mempertahankan kedalaman analisis akademis. Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang apa artinya menjadi khalifah di bumi, dan bagaimana perspektif Islam memberikan jawaban terhadap masalah lingkungan yang semakin krisis. Diberikan kata pengantar oleh oleh Niki Alma Febriana Fauzi, (Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah) buku ini memberi pengantar yang mengarah pada pemahaman lebih lanjut tentang urgensi pengelolaan lingkungan, tidak hanya sebagai masalah sosial atau politik, tetapi juga sebagai masalah spiritual dan moral.

Pembahasan dalam buku ini tidak terfokus hanya pada teori-teori ekologi dalam Islam, tetapi juga mencakup pandangan praktis dan kontekstual yang bisa diadopsi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana umat Islam bisa lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam, mengurangi pemborosan, dan turut serta dalam berbagai aktivitas yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Buku ini mengajak kita untuk memaknai pengelolaan bumi sebagai bentuk ibadah, yang seharusnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Selain itu, buku ini juga membahas peran umat Islam dalam konteks global, yang menghadapi tantangan besar dalam isu perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem. Di sini Penulis kembali mengingatkan bahwa Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana manusia harus menjaga lingkungan di sekitarnya, tetapi juga menekankan tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan pemeliharaan bumi sebagai warisan yang harus dijaga kelestariannya.

Perspektif Umat Islam terhadap Isu Lingkungan

Buku ini sangat relevan di tengah krisis lingkungan global yang semakin memburuk. Dalam sebuah testimoni yang disampaikan oleh Hening Parlan, Koordinator GreenFaith Indonesia, buku ini dinilai sangat penting untuk merefleksikan kembali posisi manusia sebagai khalifah di bumi dan bagaimana hubungan manusia dengan alam harus dijaga dengan bijaksana. Penulis memberikan keyakinan bahwa perspektif Islam memberikan solusi yang holistik terhadap isu-isu ekologis, dan lebih dari sekadar ajakan untuk peduli lingkungan, buku ini menantang kita untuk bertindak.

Ada sisi lain, Risalah Ekologis juga sangat tepat dibaca oleh mereka yang tertarik dengan penggabungan antara sains dan agama. Dalam dunia yang serba cepat ini, banyak orang mungkin berpikir bahwa agama dan sains adalah dua hal yang terpisah. Buku ini, dengan cerdas, menyatukan kedua hal tersebut dan menawarkan solusi bagi masalah lingkungan yang dihadapi umat manusia. Pandangan ini sangat penting untuk memperluas wawasan kita dalam menghadapi krisis lingkungan yang semakin nyata.

Menyebarkan Kesadaran dan Aksi

Sebagai karya yang mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, Risalah Ekologis juga memberikan pengaruh yang besar terhadap perubahan paradigma. Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang pentingnya melestarikan alam, tetapi juga membekali pembaca dengan wawasan yang dapat diterapkan dalam tindakan nyata. Dari tingkat individu hingga komunitas, buku ini bisa menjadi referensi yang mendorong kita untuk bergerak lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Penutup

Buku Risalah Ekologis adalah sebuah karya yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Menggabungkan nilai-nilai Islam dengan isu ekologis, buku ini memberikan perspektif baru yang menggugah pembaca untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penyajian yang sangat sistematis, buku ini tidak hanya cocok untuk pembaca akademik, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin lebih memahami hubungan antara agama dan lingkungan.

Bagi Anda yang ingin lebih mendalami keterkaitan antara Islam dan isu lingkungan, Risalah Ekologis adalah buku yang wajib dimiliki. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan buku ini dengan harga pre-order yang lebih terjangkau. Segera pesan Risalah Ekologis dan mulailah perjalanan Anda untuk memahami bagaimana agama, sains, dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.

Pesan Sekarang ☎ 0856-0881-1105 (admin Pustaka Insan Adabi), Harga Pre-order: Rp 45.000 , Harga Asli: Rp 55.000 , Masa Pre-order: 11 Maret – 1 April 2025

 

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Ekologis
  • Green
  • Green Energy
  • Greenfaith
  • Keberlanjutan
  • Risalah
  • Tarjih
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • International Article
  • Islamic Studies

The Levels of Taqwa

  • Maret 10, 2025
View Post
Next Article
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Nalar Salim
  • Pendidikan (Education)

Membaca Pemikiran Syed Naquib Al-Attas: Serambi Peradaban Forum Mengupas Makna Islam, Ta’dib dan Kebahagian

  • Maret 13, 2025
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 21, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Bedah Buku “Risalah Ekologis” di BILFEST 2025: Menyatukan Iman dan Kepedulian Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 9, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 25, 2025
View Post
  • Islamic Studies

Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 18, 2025
View Post
  • International Article
  • Islamic Studies

The Levels of Taqwa

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 10, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Kuliah Subuh Ramadhan

Kuliah Subuh: Menjaga Lingkungan sebagai Bentuk Ketakwaan kepada Allah

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 8, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Reportase

Delegasi Al Manar Muhammadiyah Boarding School Pemalang Dalami Ekoliterasi dalam Multi-Faith Ecoliteracy Camp 2025

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 17, 2025
View Post
  • Islamic Studies
  • Muhammadiyah

Empat Kompetensi Dasar Kader Muhammdiyah

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 7, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.