Riset Ringan Riset Ringan
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Nalar Salim
    • Nalar Insani
    • Nalar Sufi
    • Nalar Tafsir
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Liputan Khusus
  • Pendidikan (Education)
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Wawancara
  • Kirim Tulisan
Rubrik
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
Riset Ringan Riset Ringan
Riset Ringan Riset Ringan
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kategori
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Kirim Tulisan
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies
  • Reportase

Penjaga Lingkungan Hidup

  • June 5, 2024
  • Redaksi Riset Ringan
Total
0
Shares
0
0
0

(Refleksi Perinagan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia di KLHK)

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Ka. SMP AT TIN UMP

Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah momentum penting bagi umat manusia untuk merenungkan peran dan tanggung jawab kita terhadap bumi yang kita huni. Dalam perspektif Islam, manusia diangkat sebagai “khalifah” atau wakil Allah di bumi, yang membawa tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengelola alam dengan bijaksana. Ini bukan hanya tugas etis atau moral, tetapi juga mandat ilahi yang tertulis dalam Al-Qur’an.

Khalifah di Bumi: Amanah Ilahi

Konsep manusia sebagai khalifah di bumi tercantum jelas dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'” (QS. Al-Baqarah [2]: 30). Ayat ini menegaskan bahwa manusia diberi peran istimewa untuk memimpin dan memelihara bumi, dengan segala isinya. Tanggung jawab ini tidak boleh dianggap remeh, karena manusia harus menjaga keseimbangan alam, memanfaatkannya dengan bijak, dan mencegah kerusakan.

Sebagai khalifah, manusia harus menjalankan tugas ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah. Al-Qur’an memberikan banyak pedoman tentang bagaimana manusia harus berinteraksi dengan alam. Misalnya, Allah mengingatkan dalam QS. Al-A’raf [7]: 31, “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” Ini menunjukkan pentingnya moderasi dan penghindaran dari perilaku yang merusak.

Hari Lingkungan Hidup: Bukan Sekadar Gimmick

Setiap tanggal 5 Juni, dunia merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Namun, sering kali perayaan ini tidak lebih dari sekadar seremonial dan gimmick tanpa aksi nyata. Isu lingkungan hidup seharusnya tidak hanya menjadi wacana musiman, tetapi harus menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Pendekatan epistemik terhadap isu lingkungan hidup berarti kita harus memahami akar permasalahan secara mendalam. Pengetahuan yang mendasari tindakan kita harus berbasis pada fakta ilmiah dan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Ini termasuk memahami bagaimana perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam mempengaruhi bumi kita. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan efektif dalam menjaga lingkungan.

Selain itu, aksi kolaboratif sangat diperlukan dalam menghadapi isu lingkungan hidup. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Program-program lingkungan yang melibatkan berbagai pihak biasanya lebih berhasil karena menggabungkan berbagai keahlian, sumber daya, dan perspektif.

Islam dan Lingkungan: Harmoni antara Iman dan Alam

Dalam Islam, hubungan manusia dengan alam bukan hanya soal tanggung jawab ekologis, tetapi juga merupakan bagian dari iman. Alam semesta adalah ciptaan Allah yang harus dihormati dan dilindungi. Rasulullah SAW memberikan banyak contoh tentang bagaimana kita harus memperlakukan alam dengan baik. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang menanam pohon, maka selama pohon itu berbuah, maka itu adalah sedekah baginya.” (HR. Ahmad). Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga alam adalah bagian dari amal sholeh yang mendapatkan pahala di sisi Allah.

Perlu juga diingat bahwa kerusakan alam sering kali disebabkan oleh keserakahan dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Allah berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia…” (QS. Ar-Rum [30]: 41). Ayat ini mengingatkan kita bahwa bencana lingkungan adalah akibat dari tindakan manusia yang tidak memperhatikan keseimbangan alam. Oleh karena itu, perubahan perilaku manusia menjadi lebih ramah lingkungan adalah suatu keharusan.

Implementasi Nilai-nilai Khalifah dalam Kehidupan Modern

Untuk mewujudkan peran khalifah di bumi, kita perlu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, kita harus menerapkan prinsip hemat dalam penggunaan sumber daya. Misalnya, mengurangi konsumsi energi, air, dan bahan bakar fosil. Kedua, kita harus mengurangi limbah dengan cara mendaur ulang, mengompos, dan memilih produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, pendidikan lingkungan juga sangat penting. Generasi muda perlu diajarkan tentang pentingnya menjaga alam sejak dini. Kurikulum pendidikan harus mencakup materi tentang lingkungan hidup dan bagaimana cara menjaga alam dengan baik.

Keterlibatan komunitas juga sangat krusial. Program-program gotong royong seperti membersihkan sungai, menanam pohon, dan kampanye anti-plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Sebagai khalifah di bumi, manusia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengelola alam dengan sebaik-baiknya. Tugas ini bukan sekadar tanggung jawab moral, tetapi juga amanah ilahi yang harus dijalankan sesuai dengan petunjuk dalam Al-Qur’an. Hari Lingkungan Hidup Sedunia seharusnya menjadi momentum untuk merenungkan dan memperbarui komitmen kita dalam menjaga alam. Dengan pendekatan epistemik yang berbasis pada pengetahuan ilmiah dan aksi kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, kita bisa menciptakan perubahan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga amanah sebagai khalifah di bumi, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dengan memperlakukan ciptaan-Nya dengan penuh hormat dan kasih sayang.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • ekologi islam
  • Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • KLHK
  • Sekolah Adiwiyata
Redaksi Riset Ringan

You May Also Like
View Post
  • Islamic Studies
  • Nalar Salim

Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 25, 2025
View Post
  • Islamic Studies

Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 18, 2025
View Post
  • Kultum Ramadhan
  • Reportase

Kajian dan Bukber Gen Z: Menghadapi Tantangan Akhir Zaman dengan Semangat Ramadan

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 13, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies

Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 13, 2025
View Post
  • International Article
  • Islamic Studies

The Levels of Taqwa

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 10, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Kuliah Subuh Ramadhan

Kuliah Subuh: Menjaga Lingkungan sebagai Bentuk Ketakwaan kepada Allah

  • Redaksi Riset Ringan
  • March 8, 2025
View Post
  • Reportase
  • Resensi Buku

Meraih Kebahagiaan: Membuka Jalan Menuju Kedamaian Batin dalam Era Modern

  • Redaksi Riset Ringan
  • February 26, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Reportase

Delegasi Al Manar Muhammadiyah Boarding School Pemalang Dalami Ekoliterasi dalam Multi-Faith Ecoliteracy Camp 2025

  • Redaksi Riset Ringan
  • February 17, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts
  • Pendidikan Islam: Cahaya Pencerahan dan Pembebasan
  • Meraih Kemenangan
  • Untukmu yang Suka Mengukur Orang Lain dengan Bajumu
  • Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)
  • Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an
Recent Comments
    Archives
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • July 2024
    • June 2024
    • May 2024
    • April 2024
    • March 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    Categories
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • International Article
    • Islam dan Teknologi Informasi
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Kuliah Subuh Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
    • Liputan Khusus
    • Muhammadiyah
    • Nalar Insani
    • Nalar Salim
    • Nalar Sufi
    • Nalar Tafsir
    • Pendidikan (Education)
    • Reportase
    • Resensi Buku
    • Resensi Buku
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Uncategorized
    • Wawancara
    Meta
    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    Featured Posts
    • 1
      Pendidikan Islam: Cahaya Pencerahan dan Pembebasan
      • May 2, 2025
    • 2
      Meraih Kemenangan
      • April 1, 2025
    • 3
      Untukmu yang Suka Mengukur Orang Lain dengan Bajumu
      • March 29, 2025
    • 4
      Berpikir dengan Framework Wahyu (Al-Qur’an)
      • March 25, 2025
    • 5
      Konsep Wahyu dan Nuzulul Qur’an
      • March 18, 2025
    Recent Posts
    • Kajian dan Bukber Gen Z: Menghadapi Tantangan Akhir Zaman dengan Semangat Ramadan
      • March 13, 2025
    • Membaca Pemikiran Syed Naquib Al-Attas: Serambi Peradaban Forum Mengupas Makna Islam, Ta’dib dan Kebahagian
      • March 13, 2025
    • Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan
      • March 13, 2025
    Categories
    • Ekologi (Islamic Ecology) (19)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance) (4)
    • Gerakan Sosial (Social Movement) (23)
    • International Article (2)
    • Islam dan Teknologi Informasi (24)
    • Islamic Studies (40)
    • Isu Perempuan (Woman Issues) (1)
    • Kajian Bahasa (Sastra) (2)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse) (3)
    • Kewarganegaraan (12)
    • Kuliah Subuh Ramadhan (4)
    • Kultum Ramadhan (4)
    • Liputan Khusus (3)
    • Muhammadiyah (1)
    • Nalar Insani (24)
    • Nalar Salim (21)
    • Nalar Sufi (7)
    • Nalar Tafsir (1)
    • Pendidikan (Education) (32)
    • Reportase (12)
    • Resensi Buku (11)
    • Resensi Buku (13)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies) (4)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology) (25)
    • Uncategorized (7)
    • Wawancara (1)

    Subscribe

    Subscribe now to our newsletter

    Riset Ringan Riset Ringan
    Artikel Ringan dan Bernas

    Input your search keywords and press Enter.