• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kewarganegaraan

Kewarganegaraan, Hak Asasi Manusia dan Pendidikan Islam

  • April 5, 2024
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Oleh: Bayu Dwi Cahyono, M.Pd/ Ka. SMP UMP, Dosen FAI UMP, LPPI UMP

Kewarganegaraan dan hak asasi manusia telah menjadi pokok pembicaraan global yang mempengaruhi lanskap sosial-politik masyarakat kontemporer. Dalam konteks pendidikan Islam, integrasi prinsip kewarganegaraan dan hak asasi manusia menghadirkan tantangan dan peluang. Pentingnya kewarganegaraan yang bertanggung jawab, adil, dan etis telah ditekankan dalam Al-Qur’an. Konsep kewarganegaraan dalam Al-Qur’an mencakup loyalitas terhadap negara, keadilan sosial, perlindungan hak asasi manusia, dan keragaman.

Hak asasi manusia dalam hukum Islam tidak hanya mengakui hak-hak manusia (huququl ‘ibad) tetapi juga didasarkan pada kewajiban dasar manusia untuk beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa (huququllah). Hukum Islam menetapkan prinsip-prinsip utama dalam perlindungan hak asasi manusia yang signifikan dengan tujuan hukum Islam yaitu prinsip perlindungan agama (hifdz al-din), jiwa (hifdz al-nafs), akal (hifdz al-‘aql), keturunan (hifdz al-nasl), dan harta (hifdz al-mal).

Interseksionalitas kewarganegaraan dan hak asasi manusia dalam pendidikan Islam menekankan kompleksitas dan keragaman pengalaman individu. Penting bagi pendidikan Islam untuk mengadopsi pendekatan inklusif dan memperhitungkan lapisan-lapisan identitas yang saling terkait dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adil, merata, dan menghormati hak asasi manusia untuk semua. Ini merupakan prasyarat untuk mewujudkan visi pendidikan Islam sesuai dengan nilai-nilai universal manusia.

Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menghormati perbedaan, sehingga perbedaan-perbedaan ini tidak menjadi sumber konflik dan perpecahan. Toleransi saling menghormati ini akan menjadikan keberagaman dinamis, kekayaan budaya menjadi identitas sebuah bangsa yang patut dipertahankan. Terdapat tiga tantangan utama yang dihadapi pendidikan Islam saat ini, yaitu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, demokratisasi, dan dekadensi moral. Di inti lembaga-lembaga pendidikan Islam harus melakukan reformasi kurikulum untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi persaingan global.

Dialog antar agama bukan hanya peristiwa sekali-sekali atau diskusi formal. Ini adalah proses membangun hubungan berdasarkan saling menghormati, memahami, dan berempati. Untuk melakukannya, Anda perlu mendengarkan dengan aktif dan penuh perhatian terhadap cerita, pandangan, dan pengalaman orang-orang dari agama lain. Dari model yang dikembangkan oleh Jackson et al. (1989), kita dapat menyimpulkan bahwa langkah-langkah yang dapat diambil dalam memberdayakan komunitas terpinggirkan melalui kerja komunitas adalah; penanganan kasus pembangunan, dukungan bersama, identifikasi dan kampanye isu, partisipasi komunitas, dan gerakan sosial.

Fusi teknologi dan pendidikan bukan sekadar tren; itu adalah pergeseran mendasar dalam cara pengetahuan disampaikan dan diperoleh. Melalui implementasi strategis dan pendekatan holistik, teknologi menjadi pijakan dalam membentuk masa depan di mana pendidikan bersifat dinamis, inklusif, dan dapat diakses oleh semua. Integrasi prinsip kewarganegaraan dan hak asasi manusia ke dalam pendidikan Islam menekankan potensi transformatif sistem pendidikan dalam mempromosikan masyarakat inklusif. Dengan menavigasi dimensi-dimensi teoritis, sejarah, dan praktis, para pemangku kepentingan dapat bekerja secara kolaboratif untuk membentuk warga yang didasarkan pada kesadaran hak dan tanggung jawab etis dalam etos Islam.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Citizen
  • Hak Asasi Manusia
  • HAM
  • Pendidikan Islam
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Nalar Insani

Tiga Poin Penting Mengapa Kita Harus Bersyukur

  • April 5, 2024
View Post
Next Article
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku

Tentang Buku “Menemukan-Mu Lewat Secangkir Kopi”

  • April 6, 2024
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)

Orientasi Pendidikan Gontor dan Perannya di Ranah Sosial

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 20, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Reportase

Delegasi Al Manar Muhammadiyah Boarding School Pemalang Dalami Ekoliterasi dalam Multi-Faith Ecoliteracy Camp 2025

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 17, 2025
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)

Refleksi Nisyfu Sya’ban: Dari Ritual Hingga Sosial

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 14, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Resensi Buku

Masyarakat Sipil dan Transisi Energi Hijau

  • Redaksi Riset Ringan
  • November 21, 2024
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Islamic Studies
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)

Islam sebagai Rahmat untuk Semesta

  • Redaksi Riset Ringan
  • Oktober 27, 2024
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kewarganegaraan

Menjaga Marwah Persyarikatan dalam Konstelasi PILKADA

  • Redaksi Riset Ringan
  • Oktober 17, 2024
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)

Islam sebagai Panduan Kehidupan Sosial

  • Redaksi Riset Ringan
  • Oktober 12, 2024
View Post
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kewarganegaraan
  • Nalar Salim

Pascaperistiwa G30S/PKI: Misi Kristenisasi dan Respon Dakwah

  • Redaksi Riset Ringan
  • Oktober 1, 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.