• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Pendidikan (Education)
  • Reportase

Siswa Sadar Sampah: Membangun Generasi Emas Menuju Indonesia Emas

  • Mei 27, 2024
  • 3 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

(Catatan Launching Siswa Sadar Sampah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas)

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Ka. SMP AT-TIN UMP Islamic Green School

Di balik hiruk-pikuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, ada sebuah fenomena yang kerap terlupakan namun memiliki dampak signifikan bagi masa depan Indonesia: kesadaran akan pengelolaan sampah. Mengapa kesadaran ini penting? Karena siswa yang sadar sampah bukan hanya berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi pionir dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

Pentingnya Kesadaran Sampah di Sekolah. Sekolah adalah tempat di mana siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka. Di sinilah mereka belajar, berinteraksi, dan membentuk karakter. Namun, tanpa disadari, sekolah juga menjadi tempat yang menghasilkan banyak sampah, baik itu kertas, plastik, maupun sisa makanan. Kesadaran akan pengelolaan sampah di sekolah menjadi krusial karena mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini.

Membangun Kesadaran melalui Pendidikan. Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun kesadaran sampah di kalangan siswa. Kurikulum yang terintegrasi dengan materi tentang pengelolaan sampah, daur ulang, dan dampak sampah terhadap lingkungan bisa menjadi langkah awal yang efektif. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti klub lingkungan atau program adopsi taman sekolah dapat menjadi media yang menarik bagi siswa untuk belajar dan beraksi secara langsung.

Program Kreatif di Sekolah. Beberapa sekolah di Indonesia telah berhasil menerapkan program kreatif untuk meningkatkan kesadaran sampah di kalangan siswanya. Misalnya, program “Bank Sampah” di mana siswa bisa menabung sampah plastik yang mereka kumpulkan dan menukarnya dengan alat tulis atau barang kebutuhan sekolah lainnya. Program ini tidak hanya mendidik siswa tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga memberi insentif bagi mereka untuk berpartisipasi aktif.

Selain itu, kegiatan lomba daur ulang sampah menjadi event yang menarik. Siswa diajak untuk membuat karya seni atau barang berguna dari sampah yang mereka kumpulkan. Ini tidak hanya mengasah kreativitas mereka tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap lingkungan.

Peran Guru dan Orang Tua. Guru dan orang tua memegang peran penting dalam menumbuhkan kesadaran sampah pada siswa. Guru bisa menjadi teladan dengan menunjukkan perilaku yang peduli terhadap lingkungan, seperti membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik, dan mengajarkan siswa tentang pentingnya memilah sampah. Sementara itu, orang tua bisa memperkuat pembelajaran ini di rumah dengan menerapkan kebiasaan pengelolaan sampah yang baik dan mendukung program-program sekolah.

Manfaat Jangka Panjang. Kesadaran sampah yang ditanamkan sejak dini akan memberikan dampak jangka panjang bagi siswa dan lingkungan. Siswa yang tumbuh dengan pemahaman dan kebiasaan baik dalam mengelola sampah akan membawa nilai-nilai tersebut hingga dewasa. Mereka akan menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, mampu menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim, dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang berkelanjutan.

Menuju Indonesia Emas 2045. Membangun generasi emas yang sadar akan pengelolaan sampah adalah langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah, kita tidak hanya melahirkan siswa yang cerdas secara akademis tetapi juga bijaksana dalam mengelola sumber daya alam. Generasi ini akan menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, sejalan dengan visi Indonesia Emas yang berkelanjutan, sejahtera, dan berdaya saing global.

Penutup. Kesadaran sampah di kalangan siswa adalah fondasi penting dalam membangun generasi emas yang peduli terhadap lingkungan. Melalui pendidikan, program kreatif, peran guru dan orang tua, kita bisa menanamkan nilai-nilai ini sejak dini. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan sekolah tetapi juga mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan. Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sadar dan peduli terhadap pengelolaan sampah.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • Banyumas
  • Lingkungan
  • Peduli Lingkungan
  • Sampah
  • Sampah Plastik
  • Siswa
  • UMP
  • Zero Waste
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kajian Bahasa (Sastra)

Membina Kesejahteraan Literasi di Masyarakat

  • Mei 25, 2024
View Post
Next Article
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • Kewarganegaraan

Sampah Itu Manja

  • Mei 27, 2024
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Risalah Ekologis: Ketika Konsep Ekologi Islam Bermanifestasi di Festival Literasi

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 21, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Liputan BILFEST 2025

Bedah Buku “Risalah Ekologis” di BILFEST 2025: Menyatukan Iman dan Kepedulian Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Juni 9, 2025
View Post
  • Nalar Salim
  • Pendidikan (Education)

Pendidikan Islam: Cahaya Pencerahan dan Pembebasan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Mei 2, 2025
View Post
  • Kultum Ramadhan
  • Reportase

Kajian dan Bukber Gen Z: Menghadapi Tantangan Akhir Zaman dengan Semangat Ramadan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 13, 2025
View Post
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Nalar Salim
  • Pendidikan (Education)

Membaca Pemikiran Syed Naquib Al-Attas: Serambi Peradaban Forum Mengupas Makna Islam, Ta’dib dan Kebahagian

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 13, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Islamic Studies

Risalah Ekologis: Menyadari Keterkaitan Islam dengan Isu Lingkungan

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 13, 2025
View Post
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Kuliah Subuh Ramadhan

Kuliah Subuh: Menjaga Lingkungan sebagai Bentuk Ketakwaan kepada Allah

  • Redaksi Riset Ringan
  • Maret 8, 2025
View Post
  • Reportase
  • Resensi Buku

Meraih Kebahagiaan: Membuka Jalan Menuju Kedamaian Batin dalam Era Modern

  • Redaksi Riset Ringan
  • Februari 26, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.