• Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
Rubrik
  • BILFEST 2025
  • Ekologi (Islamic Ecology)
  • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
  • Gerakan Sosial (Social Movement)
  • International Article
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Islamic Studies
  • Isu Perempuan (Woman Issues)
  • Kajian Bahasa (Sastra)
  • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
  • Kewarganegaraan
  • Kuliah Subuh Ramadhan
  • Kultum Ramadhan
  • Liputan BILFEST 2025
  • Liputan Khusus
  • Muhammadiyah
  • Nalar Insani
  • Nalar Salim
  • Nalar Sufi
  • Nalar Tafsir
  • Pendidikan (Education)
  • Penerbitan Buku
  • Reportase
  • Resensi Buku
  • Resensi Buku
  • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
  • Uncategorized
  • Wawancara
ALFUWISDOM
ALFUWISDOM
  • Panduan Kirim Naskah
  • Tentang Alfuwisdom
  • LIPUTAN BILFEST 2025
  • Sehimpun Gagasan
    • Nalar Salim
      • Nalar Tafsir
      • Nalar Insani
      • Nalar Sufi
    • Ekologi (Islamic Ecology)
    • Ekonomi Islam (Islamic Finance)
    • Gerakan Sosial (Social Movement)
    • Islamic Studies
    • Isu Perempuan (Woman Issues)
    • Kajian Bahasa (Sastra)
    • Kajian Filsafat (Philosophical Discourse)
    • Kewarganegaraan
    • Liputan Khusus
    • Pendidikan (Education)
    • Studi Kebudayaan (Cultural Studies)
    • Teknologi Informasi (Informatic Technology)
    • Wawancara
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Guru di Era 5.0

  • Desember 13, 2023
  • 2 minute read
Era tanpa sekat dalam dunia Maya
Total
0
Shares
0
0
0

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy

Dalam era Society 5.0, satuan pendidikan memiliki tantangan besar untuk menjadi pintu gerbang utama dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Society 5.0 diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019 sebagai respons terhadap disrupsi yang kompleks dan ambigu akibat Revolusi Industri 4.0. Gejolak ini mengancam nilai-nilai kemanusiaan yang telah lama dijunjung tinggi. Dalam menghadapi era ini, dunia pendidikan memiliki peran sentral dalam meningkatkan kualitas SDM. Selain pendidikan, elemen-elemen lain seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh masyarakat juga berperan dalam menyambut era Society 5.0 (Nurani, 2021).

Dalam menghadapi era Society 5.0, pendidikan mampu mengalami perubahan paradigma. Guru tidak hanya menjadi penyedia materi pembelajaran, tetapi juga mampu menjadi sumber inspirasi bagi kreativitas peserta didik (Nurani, 2021).

Adaptasi dan pengembangan kompetensi juga menjadi kunci dalam menghadapi Society 5.0. Pemahaman tentang perkembangan generasi, seperti generasi X hingga generasi ⍺, sangat penting. Dalam dunia pendidikan, diperlukan kemampuan abad ke-21, yang dikenal sebagai 4C (Kreativitas, Berpikir Kritis, Komunikasi, Kolaborasi), baik dari guru maupun siswa (Nurani, 2021).

Siswa juga mampu memiliki enam literasi dasar, termasuk literasi data, teknologi, dan manusia, serta kemampuan berpikir kritis, berpikir logis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan menyelesaikan masalah. Selain itu, karakter seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemampuan beradaptasi, jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan budaya juga perlu ditanamkan (Nurani, 2021).

Untuk menghasilkan SDM unggul di era Society 5.0, penguatan nilai-nilai Pancasila terhadap peserta didik melalui berbagai kegiatan seperti intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan lingkungan sekolah sangat penting. Pendidik mampu memiliki kemampuan digital dan berpikir kreatif serta memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things, realitas virtual/augmented, dan kecerdasan buatan AI dalam proses pembelajaran (Nurani, 2021).

“Siswa juga mampu memiliki enam literasi dasar, termasuk literasi data, teknologi, dan manusia, serta kemampuan berpikir kritis, berpikir logis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan menyelesaikan masalah. Selain itu, karakter seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemampuan beradaptasi, jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan budaya juga perlu ditanamkan”

Peran Guru sebagai penggerak yang inovatif dan dinamis dalam mengajar mampu ditingkatkan. Guru perlu memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things, realitas virtual/augmented, dan kecerdasan buatan untuk mendukung pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, guru mampu memiliki keterampilan hidup abad ke-21 seperti kepemimpinan, literasi digital, komunikasi, kecerdasan emosional, kewirausahaan, kewarganegaraan global, kerja tim, dan pemecahan masalah (Nurani, 2021).

Meskipun teknologi dapat berperan penting dalam pendidikan, peran guru dalam interaksi langsung dengan siswa, pembentukan ikatan emosional, penanaman karakter, dan menjadi teladan tetap tidak dapat tergantikan. Dalam era Society 5.0, pendidikan mampu menggabungkan teknologi dengan kebijaksanaan manusia untuk menciptakan SDM unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman ini.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Related Topics
  • 5.0
  • Era 5.0 Society
  • Guru
  • Sosial Media
Redaksi Riset Ringan

Previous Article
  • Islamic Studies
  • Nalar Sufi

Al-Ghazali: Menyatukan Ilmu dan Hidayah dalam Perjalanan Ruhani

  • Desember 12, 2023
View Post
Next Article
  • Ekologi (Islamic Ecology)

Risalah Ekologis

  • Desember 13, 2023
View Post

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

You May Also Like
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Disiplin dalam Penggunaan Teknologi Informasi di Masyarakat Muslim

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Pendidikan (Education)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Pemanfaatan AI dalam Dakwah Islam: Peluang, Tantangan, dan Solusinya

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Peran Islam dalam Teknologi Informatika

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Dampak Kemajuan Teknologi pada Pendidikan Islam

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Dampak Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sosial Islam

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Menjaga Akhlak di Dunia Maya

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 20, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Pendidikan (Education)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui Virtual Reality (VR)

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 19, 2025
View Post
  • Islam dan Teknologi Informasi
  • Pendidikan (Education)
  • Teknologi Informasi (Informatic Technology)

Peran Teknologi Informasi dalam Pendidikan Islam

  • Redaksi Riset Ringan
  • Januari 19, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

ALFUWISDOM
CV. ALFUWISDOM MITRA PRIMA

Input your search keywords and press Enter.